Optimizer Technical Insight

*📣 GRATIS! Kelas Belajar Trading Saham 📣*

Mau tahu cara trading saham dengan lebih percaya diri dan strategi yang tepat? Yuk ikutan Belajar Trading Saham 100% Gratis bareng senior technical analyst yang sudah puluhan tahun terjun di dunia riset pasar modal.

🗓 Tanggal: Sabtu, 20 Desember 2025
⏰ Waktu: 10.00 WIB
🎓 Pembicara: Senior Optimized Technical Analyst — siap bantu kamu pahami kapan waktunya entry & exit saham

Kenapa kamu harus ikut?

•⁠ ⁠Kamu akan belajar teknik trading saham yang sudah terbukti
•⁠ ⁠⁠Materinya cocok untuk kamu yang baru mau mulai maupun yang sudah punya pengalaman

Gratis — tanpa biaya apapun!

Kesempatan langka untuk belajar langsung dari ahlinya

👉 Daftar sekarang juga: https://blog.ots-optimized.com/webinar-saham-gratis/

contoh notifikasi nanti di OTS Mobile

Optimized Trading System pinned «Silahkan daftar, Sabtu 20 Des 2025, pukul 10 Pagi : https://blog.ots-optimized.com/webinar-saham-gratis/»

Silahkan daftar, Sabtu 20 Des 2025, pukul 10 Pagi : https://blog.ots-optimized.com/webinar-saham-gratis/

Yg spt speedometer sementara update utk IHSG dan saham di BEI

IHSG pada 3 Desember 2025 kembali melanjutkan tren bullishnya dengan level terakhir di chart di 8,600.77, setelah bergerak dalam rentang 8,596–8,660. Harga tetap berada di bagian atas uptrend channel, menunjukkan bahwa struktur tren naik masih terjaga dengan baik. Namun posisi yang semakin dekat dengan upper channel ini menandakan indeks mulai memasuki area sensitif terhadap profit-taking, terutama karena kenaikan yang berlangsung cukup panjang sejak Oktober.

Dari sisi volume, IHSG mencatat transaksi sebesar 298 juta, sedikit di bawah rata-rata volume 356 juta. Ini mencerminkan bahwa momentum pembelian mulai berkurang, sementara tekanan jual secara perlahan meningkat. Walaupun demikian, tren jangka menengah tetap kuat karena masih berada di atas area support channel dan tidak menunjukkan tanda breakdown signifikan.

Indikator teknikal menunjukkan kondisi pasar yang cukup panas. MFI berada di 93.56, yang menandakan aliran dana berada pada titik ekstrem overbought, sehingga risiko terjadinya koreksi jangka pendek meningkat. RSI di level 80.66 juga mengonfirmasi kondisi overbought, mengindikasikan bahwa indeks telah bergerak terlalu jauh dari zona normalnya dan rentan mengalami penyesuaian harga. Sementara itu, W%R di -44.39 berada di zona tengah, menunjukkan IHSG tidak terlalu jauh dari titik tengah rentang pergerakan pendek. Indikator CMO di 62.33 menandakan bahwa dominasi buyer masih kuat, namun kecenderungan pelemahan momentum mulai terlihat apabila indeks tidak melanjutkan breakout ke atas resistance terdekat.

Dari perspektif level harga, indeks akan menghadapi Resistance 1 di 8,675 dan Resistance 2 di 8,725 sebagai area krusial untuk melihat apakah tren naik dapat berlanjut. Jika tidak mampu ditembus dengan volume besar, aksi jual dapat meningkat di area tersebut. Sebaliknya, Support 1 di 8,550 dan Support 2 di 8,500 menjadi batas bawah penting yang mempertahankan struktur tren bullish. Penembusan di bawah 8,500 dapat memicu koreksi lebih dalam menuju area 8,400.

Secara keseluruhan, IHSG masih berada dalam tren naik jangka menengah yang kuat, tetapi indikator overbought ekstrem pada MFI dan RSI menandakan bahwa pasar mulai berada pada fase overheated. Situasi ini mengindikasikan perlunya kehati-hatian karena potensi koreksi jangka pendek semakin besar, meski arah tren utama masih bullish selama indeks mampu bertahan di atas 8,500.